“Saya percaya, intuisi kita akan memberi
sinyal tentang apa yang harus kita perbuat. Sedari awal saya berinvestasi di
Kaskus saya sudah meyakini intuisi sendiri.”
Kata-kata Ken di atas diambil dari Bab 7. Awal
Yang Berat, hal. 201, Bab yang menceritakan perjuangan Kaskus sebagai situs
online mengawali transisinya dari Seattle, Amerika ke Indonesia. Perjuangan
bagaimana menghadapi Perang Cyber dan Peraturan Undang-undang baru mengenai
Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Tapi dari situ membuktikan
fanatisme dan loyalitas kaskuser yang
luar biasa.
Kaskus dibuat oleh Andrew Darwis pada tahun
1999, secara tidak sengaja karena tugas
kuliahnya di Seattle, yaitu membuat personal website. Tugas ini memberikan ide
kepada Andrew untuk membuat situs forum yang bisa menampung isu, berita,
diskusi dan hal apapun yang menarik tentang Indonesia. Dan akhirnya terciptalah
Kaskus dari kata kasak-kusuk, situs yang dirancang sebagai ajang sharing antar
mahasiswa di Indonesia yang ada di Seattle ini, dari 3 pengunjung menjadi 7, 10,
100 dan sekarang ratusan ribu orang dengan jutaaan postingan setiap harinya.
Lalu siapa Ken Dean Lawadinata? Ken adalah
orang yang memboyong Kaskus ke Indonesia, lewat Ken lah Kaskus bisa menjadi
besar seperti sekarang, apa spesialnya Ken sebagai CEO termuda di Indonesia?
Well, tidak mudah mengembangkan bisnis yang tidak bisa dipegang alias bisnis
yang tidak konkret, bisnis yang tidak ada barang yang disentuh, butuh keyakinan
ekstra tinggi untuk bisa meyakinkan Orangtua yang kurang memahami bisnis online
untuk memberikan pinjaman uang sebagai modal. Di sini kehebatan Ken teruji.
“Sepanjang Tahun 2007 saya berjuang untuk bisa
meluluhkan hati Andrew dan meminta persetujuan Papi. Ini perjuangan super
sulit! Yang satu sangat paham dunia online, yang lainnya sangat tidak nggak
paham dunia online!” (Bab.6 Memiliki Kaskus, hal. 164)
Buku yang mengisahkan sepak terjang dua anak
muda Ken Dean Lawadinata dan Andrew Darwis, dibalik nama besar Kaskus, ini seru,
enak dibaca dengan font tulisan yang nyaman, warna cover kuning cerah tipikal
anak muda, serta gaya bercerita yang tidak menggurui dan asyik, mengajak anak
muda untuk berani dan yakin menentukan apa yang menjadi mimpi dan cita-cita.
Jangan takut memulai! ACT!
Sekali lagi, mengambil kata-kata Ken, “Sukses
itu bahagia, kalo gak happy itu artinya kita belum sukses.” Selamat membaca!
Detil Buku
Judul: Ken & Kaskus; Cerita Sukses Di Usia Muda (A True Story of Ken Dean Lawadinata)
Penulis: Alberthiene Endah
ISBN :978-979-22-9288-6
Jumlah Halaman: 301 halaman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tidak ada komentar :
Posting Komentar