30/12/10

Selamat Natal dan Tahun Baru 2011



Lembar demi lembar buku telah kita baca.
Cerita demi cerita telah kita kagumi.

Kini saatnya menutupnya dengan wajah gembira
karena tahun depan masih banyak kisah yang bisa kita nikmati

SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU 2011


Salam hangat dari kami,

Moderator 2010: Amang Suramang, Aldo Zirsov, Mia Fiona, Lita Soerjadinata, Sukma Rezany, Rahmad Harun, Roos Wijayanti, Wirotomo

Koordinator Khusus: Truly Rudiono, Dahlia Syamsulyana, Palupi Saesti, Jimmy Simanungkalit

13/12/10

Pemenang Anugerah Pembaca Indonesia 2010

Kepada masyarakat pembaca yang terhormat,

Selama bulan September – Oktober 2010, panitia Anugerah Pembaca Indonesia telah menyeleksi lebih dari 12.000 buku hasil karya penulis Indonesia yang terdata dalam pangkalan data goodreads.com yang terbit sejak 2009 – 2010 (untuk kategori buku Fiksi dan Non-Fiksi) dan sejak 2008 – 2010 (untuk kategori buku Puisi dan Komik Indonesia).

Polling dibuka sejak 3 – 30 November 2010 dan selama polling, panitia Anugerah Pembaca Indonesia menerima total 7.629 suara pembaca yang ikut ambil bagian ikut memilih 10 buku di setiap kategori (Fiksi, Non-Fiksi, Puisi, dan Komik, serta Sampul Buku)

Pemberian Anugerah Pembaca Indonesia 2010 telah dilakukan pada 5 Desember 2010 lalu, sebagai penutup dari Festival Pembaca Indonesia 2010, yang dihadiri oleh para penulis, penerbit, dan tentu saja pembaca buku yang merayakan hidup dengan membaca.

Berikut adalah para peraih Anugerah Pembaca Indonesia 2010:

Pemenang Kategori Buku & Penulis Fiksi Terfavorit:
Negeri Lima Menara, karya Ahmad Fuadi

Pemenang Kategori Buku & Penulis Non-Fiksi Terfavorit
I Can (not) Hear, karya Feby Indirani dan San C. Wirakusuma
Pemenang Kategori Buku & Penulis Puisi Terfavorit
Kolam, karya Sapardi Djoko Damono

Pemenang Kategori Buku & Penulis Komik Indonesia Terfavorit
Benny & Mice: Lost in Bali 2, karya Benny Rachmadi dan Muhammad Misrad

Pemenang Kategori Sampul Buku Fiksi Terfavorit
Kebun Angan, untuk buku Perahu Kertas

Pemenang Kategori Sampul Buku Non-Fiksi Terfavorit
SindikArt, untuk buku Long Distance Love


Pemenang Kategori Sampul Buku Puisi Terfavorit
Tika B Nirwanjaya, untuk buku Ruang Lengang: Kumpulan Puisi


Pemenang Kategori Sampul Komik Indonesia Terfavorit
Benny Rachmadi dan Muhammad Mirsad, untuk buku Benny& Mice: Lost in Bali 2


Press Release API 2010 dan hasil lengkap Shortlist Polling Anugerah Pembaca Indonesia dapat diunduh di: http://bit.ly/hXGhCe

30/11/10

Jadwal Nonton Bareng di Festival Pembaca Indonesia 2010


“STARDUST”

Pukul 10:30 – 12:30 WIB

Pemain:
Charlie Cox, Claire Danes, Peter O’Toole, Michelle Pfeiffer, Robert De Niro, Sienna Miller
Sutradara:
Matthew Vaughn
Sinopsis:
Diangkat dari novel berjudul sama, karya Neil Gaiman, yang memenangkan “Novel Dewasa Terbaik” pada tahun 1999 versi Mythopoeic Fantasy Award. Film ini berkisah tentang Tristan Thorn (Charlie Cox), seorang pemuda canggung yang tinggal di sebuah desa yang dikelilingi tembok besar bernama The Wall. Tristan jatuh cinta pada Victoria (Sienna Miller), yang sudah memiliki kekasih. Untuk membuktikan bahwa kadar cintanya lebih besar,Tristan berjanji membawakan Victoria bintang jatuh yang mereka lihat bersama.

Jadwal Talkshow dan Peluncuran Buku di Tenda Besar

1. Ngobrol pagi “Publish Your Dream!” bareng Brillian Yotenega (Nulisbuku.com). Pukul 10.30 – 11.00 wib
2. Obrolan Buku “The Vampire Diaries” karya L J Smith yang diterbitkan oleh ATRIA, dengan pembicara: Anya Rompas. Pukul 11.00 – 12.00 wib

SINOPSIS
Setelah terkubur berabad-abad, dendam di antara vampir bersaudara itu kembali tersulut. Elena tertarik dan terjebak dalam pesona misterius mereka. Tidak jarang, kisah cinta segitiga mereka harus menyerempet maut. Tapi, siapakah yang dipilih Elena?
L. J. Smith telah menerbitkan lusinan buku anak dan remaja. The Vampire Diaries terbit pertama kali pada 1991 dan kini menjadi salah satu serial TV yang paling digemari di Amerika Serikat.

Radio Ad IRF 2010 @ RPK FM & RTC UI


Powered by iSound.com

TV Ad IRF 2010 @ O-Channel

26/11/10

Festival Pembaca Indonesia 2010 - Rayakan Hidup Dengan Membaca!

"Rayakan hidup dengan membaca!"

Minggu, 5 Desember 2010
Pukul: 10.00 - 18.00 wib
Plaza Area, GOR Soemantri Brojonegoro
Pasar Festival - Kuningan
Jakarta Selatan

GRATIS!!!

Informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi:
Blog http://festivalpembacaindonesia.wordpress.com
Facebook Page http://www.facebook.com/festivalpembacaindonesia
Twitter follow @bacaituseru

15/11/10

Ikuti lomba seru di stand Pojok Anak

Dalam rangkaian acara Festival Pembaca Indonesia 2010, Goodreads Indonesia menyelenggarakan lomba seru banget untuk anak-anak yang datang…


 
Lomba MEWARNAI:
Sesi I
Pukul: 12.00-13.00 WIB
Kategori: TK (4-5) tahun
Peserta: 20 orang
Sesi II
Pukul: 15.00-16.00 WIB
Kategori: SD kelas 1 & 2 (6-7) tahun
Peserta: 20 orang
Ketentuan:
Peserta diharapkan membawa peralatan mewarnai dan meja gambar sendiri.
Panitia hanya akan menyediakan kertas mewarnai.

10/11/10

Undangan: Kopdar Perdana GRI Malang



GRI Malang akan mengadakan gathering perdana pada hari Sabtu, 13 november 2010. Acara akan diadakan di Perpustakaan Kota Malang pada pukul 10.00 WIB sampai selesai.

Agenda kegiatan antara lain :
- ramah tamah
- perkenalan dan pengukuhan GRI Malang
- Diskusi dan rekomendasi buku
- Book Swap

Peserta diharapkan datang membawa buku untuk disarankan/di-swap dengan teman2 lainnya. Acara ini terbuka untuk siapa saja yg suka membaca. Teman2 dipersilahkan mengajak teman atau saudara yang berminat untuk turut hadir.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Rendy (0857 321 222 96) atau Khoridah (08990479707).

Terima kasih,

Rendy Kharisma Kartono

04/11/10

Festival Pembaca Indonesia 2010: Anugerah Pembaca Indonesia ke-1

Para pembaca,

Perkembangan dunia perbukuan di Indonesia terasa kian marak, terutama dalam 12 tahun terakhir. Tak bisa dipungkiri, reformasi memang kembali menumbuhkan gairah masyarakat Indonesia dalam sektor ini. Pertumbuhan ini ditandai dengan banyaknya penerbit buku yang bermunculan, yang bahkan bisa mengimbangi penerbit-penerbit yang sebelumnya mendominasi dunia perbukuan di Indonesia. Tidak itu saja, penulis-penulis baru tanpa sungkan menunjukkan karya mereka, seiring dengan penulis-penulis yang telah lebih dulu berkiprah, menandai periode baru di dunia ini.

Kegairahan ini tidak hanya dirasakan oleh penerbit dan penulis buku. Pembaca pun mulai mengambil peran dalam dunia perbukuan di Indonesia, melalui sikap kritis yang ditunjukkan terhadap buku-buku yang terbit dan beredar di negara ini. Seiring berjalannya waktu, sikap kritis yang keluar dari pembaca buku yang ada di Indonesia semakin berkualitas dan mendalam. Kritik-kritik yang ditujukan terhadap sebuah buku yang terbit tidak hanya melulu mengevaluasi cerita yang dimuat, tetapi juga melebar terhadap gambar sampul, pemilihan kata, kerapihan ejaan, dan bahkan ketepatan penerjemahan.

02/11/10

Festival Pembaca Indonesia 2010: Longlist Anugerah Pembaca Indonesia 2010

Kepada yang terhormat, para masyarakat pembaca di mana pun Anda berada, berikut kami umumkan daftar longlist judul buku dan nama penulis, serta perancang sampul yang terpilih dalam penjurian Anugerah Pembaca Indonesia 2010 dalam urutan acak.

Kategori Fiksi:
1. Perahu Kertas, karya Dee, 2009
2. Negeri Lima Menara, karya Ahmad Fuadi, 2009
3. Negeri Van Oranje, karya Wahyuningrat, et al, 2009
4. Love, Hate & Hocus-Pocus, karya Karla M Nashar, 2009
5. Padang Bulan dan Cinta dalam Gelas, karya Andrea Hirata, 2010
6. Tea for Two, karya Clara Ng, 2009
7. Refrain, karya Winna Efendi, 2009
8. 9 Dari Nadira (kumcer), karya Leila S. Chudori, 2009
9. Galaksi Kinanthi, karya Tasaro, 2009
10. Tanah Tabu, karya Anindita S. Thayf, 2009

Kategori Non-fiksi:
1. The Naked Traveler 2, karya Trinity, 2010
2. The O Project, karya Firliana Purwanti, 2010
3. Wirausaha Mandiri, karya Rhenald Kasali, 2010
4. Dilarang Gondrong, karya Aria Wiratma, 2010
5. Membongkar Gurita Cikeas, karya George Junus Aditjondro, 2009
6. Sintong Panjaitan, karya Hendro Subroto, 2009
7. Long Distance Love, karya Imazahra, 2009
8. 30 Hari Jadi Murid Anakku, karya Mel, 2009
9. Tales from The Road, karya Matatita, 2009
10. I Can(not) Hear, karya Feby Indirani, 2009

LPM Aksi & Donasi GRI untuk Merapi: Bermain Bersama Anak-anak di Pengungsian Merapi

Bermain Bersama Anak-anak di Pengungsian Merapi
oleh: Shä.Lluvia (meisha)
1 November 2010  |  16:34

Ini adalah reportase kedua tentang kegiatan Canting bersama komunitas Goodreads regional Jogja di salah satu daerah rawan bencana Merapi. Reportase sebelumnya sudah ditulis oleh Belind di sini.

“Cantingers, kalau ada yang mau ikut ke pengungsian Muntilan, besok jam 7 ketemu di terminal Jombor. Kerjasama Goodreads Jogja.”

Itulah sms yang dikirim oleh mas Gugun Sabtu malam kemarin (30/10). Sebuah ajakan yang menarik karena sebelumnya saya dan teman-teman Canting memang ingin membantu para pengungsi di lereng Merapi. Namun kami belum sepakat akan membantu apa dikarenakan kesibukan masing-masing.

Akhirnya saya mengiyakan ajakan mas Gugun, Minggunya saya kebetulan mendapat jatah libur. Dan malam itu juga saya forward sms mas Gugun ke teman-teman. Sayangnya banyak yang tidak bisa/berhalangan.

Minggu pagi (31/10), sesuai yang sudah ditentukan, kami berkumpul di depan terminal Jombor. Pukul 07.30 formasi Canting yang hanya mas Gugun, mas Agung Poku, Yula, Belind, dan saya sudah berkumpul. Tapi kami masih menunggu teman-teman Goodreads sebagai pihak yang mengajak kami.

Setelah 30 menit kami menunggu, teman-teman Goodreads datang juga. Briefing dadakan pun dilakukan dan Canting pun ikut meluncur ke Muntilan dengan menumpang mobil pihak Goodreads.


01/11/10

Laporan Pandangan Mata: Aksi & Donasi Goodreads Indonesia untuk Merapi, 31 Oktober 2010 oleh Belinda

laporan pandangan mata: posko pengungsian ketunggeng-muntilan-magelang
oleh: Belindch
1 November 2010  |  09:12

sebelumnya mohon maaf, saya tidak pandai membuat liputan. hehehe..

muntilan (31/10), pagi ini saya bersama beberapa teman kompasianer (mas gugun, mba mesha, mas yula, mas agung) menggabungkan diri dengan kawan-kawan goodreads indonesia (komunitas baca) berangkat menuju muntilan magelang untuk mengunjungi beberapa posko pengungsi yang ada di sana. tujuan utama yang diusung oleh teman-teman goodreads adalah pendampingan anak-anak pengungsi. sebelum menuju ke lokasi, kami mampir ke rumah pelangi untuk berkoordinasi dengan koordinator relawan setempat. setelah berbagi tugas, akhirnya kami membagi rombongan menjadi 2 kelompok untuk menuju ke 2 lokasi yaitu ketunggeng dan ngrajeg. saya mendapat bagian kunjungan ke posko ketunggeng bersama kawan-kawan goodreads (mba iyud, mba luthfi, mba nova dan meta).

lokasi pengungsian ketunggeng ini terbagi menjadi 2 bagian. lokasi pertama adalah posko tinggal dan lokasi kedua adalah posko kesehatan. posko pengungsian di ketunggeng menempati bangunan sekolah dasar. menurut wawancara dengan beberapa warga, posko tersebut menampung sekitar 2000 jiwa. tak heran, kami sangat terkejut ketika mendapati anak-anak di posko tersebut jumlahnya mencapai sekitar 50an, sementara kami yang datang ke lokasi tersebut hanya berlima.

kegiatan disana cukup menyenangkan. kami membagi kelompok anak-anak menjadi 2. kelompok SD dan pra-SD. saya ditunjuk secara acak untuk mendampingi anak-anak pra-SD. kami bernyanyi, menggambar dan bercerita bersama. saya cukup senang dengan antusiasme anak-anak. ternyata bencana ini tak menyurutkan keceriaan dan rasa ingin tahu mereka. orangtua mereka pun turut serta mendampingi anak-anak. mereka sangat berterima kasih dan meminta kami untuk mengajak anak-anak bergembira agar tidak stress pasca bencana. saya acungkan jempol kepada teman-teman goodreads atas good idea ini. kadang kita terlalu berfokus pada bantuan materi dan melupakan bantuan-bantuan nonmateri seperti ini. trauma healing itu juga sangat diperlukan.

Dokumentasi Kegiatan Aksi & Donasi GRI untuk Merapi

Liputan Radar Semarang (Jawa Pos) tentang Aksi GRI Yogya untuk Merapi: Senin, 1 November 2010


28/10/10

Aksi & Donasi Goodreads Indonesia Peduli Merapi

Aksi & Donasi Goodreads Indonesia untuk Merapi

Meletusnya Gunung Merapi menyita perhatian Goodreads Indonesia untuk segera mengambil tindakan bantuan kepada para korban.


AKSI: 1 HARI MENJADI RELAWAN MERAPI

Bergabunglah dengan aksi Goodreads Indonesia Yogya yang akan diadakan pada:
Hari, tanggal: Minggu, 31 Oktober 2010
Meeting point: Terminal Jombor, jam 8 pagi

Diharapkan sumbangsih teman-teman baik dalam bentuk tenaga maupun barang (bahan makanan, nasi bungkus, pakaian anak maupun dewasa termasuk pakaian dalam, serta mainan dan buku anak utk menghibur anak2 korban Merapi.


19/10/10

Festival Pembaca Indonesia 2010: Bikin seru hidup dengan membaca!

Goodreads (http://www.goodreads.com/) adalah situs jejaring sosial khusus untuk para pembaca di seluruh belahan dunia, yang memungkinkan seseorang untuk melihat isi “rak” buku temannya: buku apa yang sudah dibaca (read), sedang dibaca (currently reading), dan akan dibaca (to-read). Situs ini dibangun pada akhir tahun 2006 oleh Otis Chandler dan sudah mengundang lebih dari 2.000.000 pembaca di seluruh dunia untuk bergabung dan memasukkan sekurangnya 40.000.000 judul buku ke dalam pusat data Goodreads.
Para pembaca dari Indonesia yang sudah bergabung dengan Goodreads kemudian membentuk grup Goodreads Indonesia (GRI) pada tanggal 7 Juni 2007. Di ulang tahunnya yang ketiga, sudah 3.700 pembaca Indonesia bergabung dan lebih dari 8.700 buku berbahasa Indonesia diunggah ke pusat data Goodreads. Dan hingga bulan Oktober 2010, jumlah anggota GRI naik lagi menjadi 4.200 pembaca dan jumlah buku berbahasa Indonesia yang terdata sudah lebih dari 9.000 judul.
Goodreads Indonesia berusaha untuk selalu berperan aktif dalam dunia perbukuan di Indonesia. Goodreads Indonesia tidak mau berhenti hanya pada tahapan sebagai komunitas pembaca pasif. Komunitas ini berkehendak untuk menjadi komunitas pembaca aktif yang diwujudkan dalam pelbagai misi kegiatan di dunia maya (online) maupun di dunia nyata.
Misi dari setiap kegiatan selalu diarahkan untuk menciptakan “jembatan” atau ruang dialog antara penulis dan pembaca, penerbit dan pembaca, dan masyarakat sebagai pembaca kebanyakan.
Di penghujung tahun 2010 ini, Goodreads Indonesia bermaksud mengadakan Festival Pembaca Indonesia 2010 sebagai kegiatan non-profit dalam bentuk rekreasi baca yang diselenggarakan oleh pembaca, untuk pembaca serta masyarakat umum.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama Festival Pembaca Indonesia 2010:
  1. Tunjukkan Koleksimu, merupakan pameran koleksi buku yang akan menempati Tenda Pameran seluas 10 x 16 meter. Peserta pameran bisa berupa individual, komunitas, rumah baca, taman bacaan, perpustakaan dengan jumlah stand yang disediakan sebanyak 48 stand yang masing-masing berukuran 2×1 meter.
  2. Talkshow, Temu Penulis, Launching Buku, Workshop dari penulis, instansi/perusahaan yang akan berlangsung di Tenda Utama seluas 16 x 4 meter.
  3. Pojok Anak, merupakan kegiatan yang dikhususkan untuk pengunjung anak-anak, mulai dari mendengarkan dongeng, membuat resensi, mewarnai, serta bermain. Semua kegiatan tersebut akan diselenggarakan di Tenda Pojok Anak seluas 3 x 6 meter.
  4. Nonton Bareng, merupakan kegiatan menonton film-film yang diadaptasi dari buku yang telah diterbitkan. Menempati Tenda “Nonton Bareng” seluas 3 x 6 meter.
  5. Tukar 1000 Buku, merupakan kegiatan menukar buku dengan cara yang seru dan gratis. Para pengunjung bisa membawa buku-buku dan menukarkannya dengan buku-bukunya (baru/bekas) yang disediakan Goodread Indonesia. Kegiatan ini menempati Tenda “Bookswap” seluas 10 x 2 meter.
  6. Anugerah Pembaca Indonesia, merupakan kegiatan apresiasi dari para pembaca Indonesia kepada insan perbukuan yang ada di Indonesia. Anugerah diumumkan pada saat penutupan festival.
  7. Goodreads Indonesia’ Wall of Fame, merupakan pameran foto-foto, kliping berita, laporan-laporan kegiatan Goodreads Indonesia selama 3 tahun serta media promosi dan publikasi Goodreads Indonesia. Sekaligus kegiatan untuk menjual merchandise Goodreads Indonesia.
  8. Dan sejumlah kegiatan seru lainnya.
Acara Festival Pembaca Indonesia 2010 ini juga akan dilengkapi dengan kegiatan penjualan makanan dan minuman yang akan mengambil tempat di Food Area. Selain itu ada juga Pusat Informasi dan Tenda Kesehatan.
Susunan Acara
Seluruh acara dalam Festival Pembaca Indonesia 2010 akan berlangsung secara bersamaan mulai dari pukul 10.00 sampai 18.00 WIB. Susunan acara dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Jika Anda atau komunitas Anda berminat menjadi peserta Pameran Koleksi Buku, atau berminat untuk menjalin kerjasama dalam bentuk Media Partner, Sponsorship, Pengisi acara di Pojok Anak atau Tenda Utama, atau ingin membuka stand di Area Makanan, silahkan hubungi nomor-nomor di bawah ini:
Informasi mengenai Festival Pembaca Indonesia 2010 dan Kerjasama Media Partner
Jimmy (0816 1630 898) | Ana (0878 7723 6057) | Echa (0815 9468 314)

Informasi dan Pendaftaran Peserta Pameran Koleksi Buku
Harun (0856 9259 3710)

Informasi dan Kerjasama Sponsor
Amang (089900 66000) | Truly (0856 923 20 911) | Aldo (0815 8777 270)
Informasi dan Pendaftaran Talk Show / Workshop / Launching Buku
Vera (0812 8183 713)
Informasi dan Pendaftaran Pengisi Acara di Pojok Anak
Rhe (0819 311 98983)
Informasi dan Pendaftaran Peserta di Area Makanan
Roos (0815 9352 702) | Mia (0852 3420 5008)
Happy Reading!
Goodreads Indonesia

08/10/10

Goodreads Indonesia akan segera menggelar Festival Pembaca Indonesia!



Goodreads Indonesia (GRI), sebagai komunitas pembaca aktif online dan offline, akan mengadakan acara yang bertajuk Festival Pembaca Indonesia 2010. Acara yang dirancang sebagai tempat rekreasi bagi para pembaca ini merupakan salah satu upaya Goodreads Indonesia untuk memberikan kesempatan bagi para pembaca agar bisa saling berinteraksi secara langsung. Selain saling berbagi pengalaman membaca dan menampilkan koleksi buku-bukunya, para pembaca/pengunjung juga diharapkan bisa memberikan semacam edukasi kepada masyarakat betapa seru, penting, dan menyenangkannya mempunyai kebiasaan membaca. Tidak bisa dipungkiri kalau membaca adalah salah satu tiket untuk menjelajah dunia.

Mengingat Goodreads.com didirikan pada bulan Desember, maka waktu itulah yang diambil GRI sebagai momentum penyelenggaraan acara ini. Dan sebagai kegiatan yang bersifat rekreasi, acara ini akan diadakan di luar ruangan (outdoor).

Kapan dan dimana?

Hari/Tanggal: Minggu, 5 Desember 2010
Jam: 10.00-18.00 WIB
Bertempat di Plaza Area, GOR Soemantri Brojonegoro/Pasar Festival Kuningan Jakarta


Rangkaian Acara Festival Pembaca Indonesia 2010:

1. Tunjukkan Koleksimu
Sebuah kesempatan emas untuk bernarsis ria, tapi ini narsis yang positif lho. Maksudnya, Anda bisa memamerkan koleksi buku-buku Anda. Pesertanya bisa perorangan, komunitas (yang berhubungan dengan membaca), rumah baca, taman bacaan, atau perpustakaan. Goodreads Indonesia – selaku penyelenggara – menyediakan 48 stand pameran. Dengan membayar Rp 100.000 atau Rp 150.000, peserta pameran akan mendapatkan:

* Tempat berukuran 2 x 1 m
* 1 (satu) buah rak buku
* 1 (satu) buah kursi

Selain melihat-lihat koleksi buku, para pengunjung juga akan disuguhi dengan happening art.

2. Goodreads Indonesia Wall of Fame
Anda bisa menikmati pameran foto-foto, kliping berita, spanduk, dan banner kegiatan Goodreads Indonesia selama 3 tahun. Acara ini juga sekaligus menjadi media promosi dan publikasi GRI, serta tempat penjualan Merchandise GRI.

3. Tukar 1000 Buku
Whoaaaa…ini pasti seru. Demi mendapatkan buku incaran, Anda harus siap ‘berperang’ di ajang Book War. Stamina yang prima dan kegaharan sangat dibutuhkan di ajang ini. Oh, ini bukan acara tawuran kok, hanya tukar buku dengan cara yang seru. Tidak tega nukar buku sambil sikut-sikutan di Book War??? Tenang, Anda masih bisa menukarkan buku-buku yang sudah tidak ingin Anda koleksi di acara Book Swap. GRI menyediakan banyak buku, sangat banyak malah … bayangkan, 1000 buku.

4. Pojok Anak
Kebiasaan membaca seharusnya dimulai sejak dini. Nah, pas banget! Buat Anda yang sudah punya anak, GRI juga menyediakan acara untuk anak-anak. Apa saja??? Ada dongeng, mewarnai, bermain, serta belajar membuat resensi.

5. Nonton Bareng
Tidak semua film yang diadaptasi dari buku ditayangkan di bioskop, iya kan? Well, GRI akan memutarkan 3 film yang diadaptasi dari buku, dan salah satunya mungkin film yang sangat ingin Anda tonton. Jadi, segera atur jadwal agar Anda menjadi bagian dari Festival Pembaca Indonesia.

6. Anugrah Pembaca Indonesia
Saatnya para pembaca yang memberikan penghargaan kepada para penulis atau pewajah sampul. Kira-kira siapa saja yang mendapatkan penghargaan? Datang sendiri adalah cara yang paling pas untuk mengetahuinya. So, let’s cekidot tugeder!

7. Talkshow / Workshop. Setiap acara berdurasi 1 (satu) jam.

8. Lelang Buku
Peserta pameran atau penulis diberikan kesempatan untuk melelang buku-buku dan merchandise milik mereka.

Jika Anda berminat menjadi peserta pameran, atau ingin menjadi pengisi acara Talkshow, Workshop, Pojok Anak, atau ingin mendapatkan tempat di Area Food Stall, atau ingin menjadi sponsor, silahkan hubungi nomor-nomor berikut:

Informasi mengenai Festival Pembaca Indonesia 2010
Jimmy Simanungkalit (HP: 0816 1630 898)
Ana (HP: 0878 7723 6057)
Echa (HP: 0815 9468 314)

Informasi pendaftaran peserta Area Pameran
Rahmad Harun (HP: 0856 9259 3710)

Informasi Sponsorship
Amang (HP: 0899 00 66000)
Truly (HP: 0856 923 20911)
Aldo (HP: 0815 8777 270)

Informasi pedaftaran peserta Talk Show / Workshop
Vera Damiri (HP: 0812 8183 713)

Informasi pedaftaran peserta di Pojok Anak
Rhe Mediana (HP: 0819 311 98983)

Informasi pedaftaran peserta di Area Makanan
Roos Wijayanti (HP: 0815 9352 702)
Mia Fiona (HP: 0852 3420 5008)

HAPPY READING!
Goodreads Indonesia

07/09/10

---- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H ------

Atas perkataan yang telah menyinggung
atas tindakan yang telah menyakitkan
atas segala hal yang kurang berkenan
atas kekhilafan yang dilakukan
...
Segenap moderator GRI 2010 dan koordinator-koordinator khusus Goodreads Indonesia memohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.

MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
SELAMAT HARI IDUL FITRI 1431 H

salam hangat,

Moderator GRI 2010 dan koordinator-koordinator khusus Goodreads Indonesia


Depan (ki-ka): Mia, Truly, Lita, Dahlia, Echa, Roos, Aldo
Belakang (ki-ka): Palsay, Wirotomo, Harun, Amang, Jimmy

31/08/10

Daftarkan dirimu sekarang juga!



TUJUAN PENERBITAN KARTU ANGGOTA:
Tujuan utama dari penerbitan kartu ini adalah pendataan anggota Goodreads Indonesia yang datanya akan dikoordinasikan di tingkatan kota dan disatukan di pusat data Goodreads Indonesia di Jakarta.

Tujuan kedua sebagai kartu identitas yang dapat digunakan anggota apabila ada kegiatan bersama yang dilakukan di tingkat kota.

Tujuan lain dari penerbitan kartu ini adalah memfungsikannya sebagai kartu diskon pembelian buku yang berlaku di toko-toko buku atau pembelian langsung ke penerbit.

DETIL DESAIN KARTU:
Kartu ini berukuran 9x12 cm, berbahan plastik, dengan mencantumkan nama lengkap (sesuai KTP) serta nomer anggota dengan rincian 3 digit pertama untuk domisili kota, 2 digit selanjutnya untuk tahun masuk, dan 4 digit terakhir untuk urutan keanggotaan. Kartu ini akan dilengkapi dengan QR (Quick Response) Code yang akan memverifikasi keanggotaan pemiliknya dengan database Goodreads.

CARA MENDAPATKAN:
Anggota yang ingin memiliki kartu ini harus mendaftar ke Koordinator Kota, melengkapi berkas pendaftaran yang meliputi data diri sesuai KTP dan data keanggotaan Goodreads, melakukan pembayaran iuran kartu anggota sebesar Rp 100.000 per tahun ke rekening Goodreads Indonesia, lalu dilakukan survei internal untuk verifikasi, penerbitan kartu, dan validasi kartu oleh anggota.

USIA KARTU:
Berlaku 1 tahun. Ini berarti berlaku dari September 2010 sampai September 2011.

10/08/10

---- Selamat Menjalankan Ibadah Puasa ---



Goodreaders,

Tidak terasa Ramadhan akan datang lagi. Alhamdulillah kita masih bisa menikmati dan diberikan kesempatan oleh yang Maha Kuasa untuk menjalankan ibadah puasa.

Maka sebelum lupa, izinkan kami selaku manusia yang tidak sempurna, memohon maaf apabila melakukan kesalahan baik itu yang disengaja maupun tidak disengaja. Bukakanlah pintu maaf sebesar-besarnya.

Semoga ibadah puasa kita berjalan dengan baik dan diterima oleh Allah SWT. Bagi GRI-ers yang menjalankan ibadah puasa, selamat menjalankannya.


salam buku,

Segenap moderator & koordinator khusus 2010
Goodreads Indonesia

Moderator: Mia Fiona Erlita, Roos Wijayanti, Sukma Rezany, Wirotomo Soetojo, Aldo Zirzov, Amang Suramang, Harun Harahap, Lita Soerjadinata
Koordinator Khusus: Jimmy Simanungkalit, Dahlia S, Truly Rudiono, Palupi Saesti

19/07/10

Laporan Pelatihan Singkat Manajemen Perpustakaan

Ingin merapikan buku di rumah? Ingin mendokumentasikan dengan benar? Tapi nggak tau dimana bisa belajar manajemen praktisnya? Ikuti saja, pelatihan singkat Manajemen Perpustakaan dengan software library@senayan yang akan diadakan:

Hari/tanggal: Sabtu, 17 Juli 2010
Jam: 13.00 WIB - selesai
Tempat: Rumah Goodreads Indonesia
Jl. Mampang Prapatan XVI No. 28 Jakarta 12760
Trainer: Hendro Wicaksono - Pengembang software library@senayan

Laporan kegiatannya:

Sabtu siang kemarin (17 Juli 2010) jam 11.30, aku celingak celinguk di Jl Mampang Prapatan XVI No. 28, aku mencari sosok besar pemegang kunci Rumah GRI. Nyatanya, belum ada tanda-tanda kedatangan beliau di sana. Tapi tak lama, terdengar namaku dipanggil. Ooo, Mas Ronny Agustinus sudah sampai duluan rupanya. “Amang tadi sudah datang, tapi balik lagi,” kata Mas Ronny. OK lah, memang aku yang telat. Jadilah aku dan Mas Ronny duduk-duduk di teras Rumah GRI. Tak lama, dua perempuan cantik berhelm datang: Roos dan Evi.

Tak sampai 15 menit, sang kuncen pun datang dan membukakan pintu Rumah GRI. “Hore…bisa tidur-tiduran sebentar”, pikirku. Tapi nyatanya tak bisa, setelah naruh barang-barang nan berat kita menuju aula untuk merapikan kursi, supaya jam 1 nanti pelatihan bisa langsung dimulai. Selesai berbenah, kita pun kembali ke Rumah GRI untuk ngobrol-ngobrol.

Satu per satu warga GRI datang: Harun dan Sam, Aldo dan Indira, Ijul, Dina, trus sapa lagi yah…aku tak hapal. Hatiku sempat dag dig dug der karena hingga jam 12.15 baru sedikit yang datang. “Duh, kalo Mas Hendro datang dan peserta belum ngumpul, dia bakal bilang apa ya...,” pikirku. Harap maklum teman-teman, Mas Hendro terkenal dengan kebiasaannya untuk selalu datang tepat waktu.

Lagi kebat kebit begitu, SMS datang ke hapeku. “Lita, maaf aku agak telat, ada acara di kantor dan baru kelar.” Waah…deg-degannya jadi berkurang deh. Tapi ternyata anggota GRI yang sudah confirm untuk datang ke pelatihan bertambah. Bisa narik nafas lega deh 

Jam 13.30, Mas Hendro pun tiba di Rumah GRI, dan langsung memulai pelatihan. Di pintu sebelum masuk, dia tanya: “Ta, aku ga bawa in focus. Kamu ada ga?” Gubrak! Lupaaaa….padahal beberapa hari sebelumnya dah diingatkan Amang. Maafkan keteledoranku ini, teman-teman.

Dasar kreatif, Mas Hendro berhasil menemukan trik buat mengatasi kendala ini. Jadilah pelatihan berjalan lancar. Setelah perkenalan singkat, Mas Hendro memberikan pengantar tentang software senayan, yang nama sebetulnya adalah Senayan Library and Information Management System (SLIMS).

Satu persatu laptop peserta pelatihan di-install-kan software ini. Dan langsung dipraktekkan penggunaannya. Tidak cuma memberi penjelasan tentang bagaimana menggunakan software ini, Mas Hendro juga memberikan pengetahuan tentang dasar-dasar pembuatan katalog perpustakaan dan istilah-istilah yang bagi kebanyakan teman-teman masih asing kedengarannya.

Dua jam lebih pelatihan SLIMS rupanya tak berasa. Teman-teman masih terus antusias bertanya pada Mas Hendro yang dijawab satu per satu dengan sabar.

Jam 4 sore lebih sedikit, pelatihan SLIMS diakhiri, ditutup dengan penyerahan merchandise Goodreads Indonesia dan yang menyenangkan: undangan makan tumpeng dari pemilik rumah. Waaah…lengkap sudah kegembiraan hari itu.

Untuk teman-teman yang sudah hadir: Aldo, Mas Ronny, Indira, Dina, Ferry, Sil, ana, Ijul, Indira, dan Buzenk, silakan sharing pengetahuan yang telah didapat pada teman-teman lain ya… Terima kasih juga buat Amang dan Roos yang sudah membantu persiapan pelatihan, plus Evi, Ayu, Mute, Harun, Dahlia, Erry, dan lain-lain yang sudah datang hari itu. Tak lupa terima kasih sebesar-besarnya untuk Mas Hendro, yang masih mau terus-terusan aku todong.

sebagaimana dilaporkan oleh: Lita Soerjadinata

Selamat kepada Angkatan I Penyiar Goodreads Indonesia

Awal tahun 2010, Goodreads Indonesia membuka lowongan untuk posisi penyiar dan cukup banyak nama yang berminat.

Dari banyaknya peminat, yang dinilai adalah konsistensi dan kerelaan untuk tumbuh mengembangkan siaran GRI.

Akhirnya setelah 4 kali siaran di RRI Pro2 FM dan mengikuti workshop penyiar yang diselenggarakan tanggal 5, 19, dan 26 Juni 2010 dengan trainer Mbak Tristiastini Soetrisno terpilih sudah Angkatan I Penyiar GRI yakni:

1. Jimmy Simanungkalit (sekaligus terpilih sebagai Koordinator Siaran)
2. Vera Darmastuti
3. Indri L. Juwono
4. Triana Rahmawati
5. Puspasari Ayuyudha

Selamat kepada mereka yang terpilih dan selamat menjalankan tugas.

Berikut ini foto-foto di workshop terakhir:

Suasana workshop penyiar GRI


Serah terima sertifikat workshop dari trainer Mbak Tris


Mbak Tris juga menerima kenang-kenangan dari GRI


Foto bersama dengan sertifikat workshop

Kiri-ke-kanan: Ana-Vera-Mbak Tris-Indri-Jimmy (Ayu absen)

Semoga sukses!

10/06/10

Syukuran Rumah Goodreads Indonesia

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami mengundang teman-teman Goodreads Indonesia untuk hadir dalam:

Syukuran Rumah Goodreads Indonesia
Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Juni 2010
Jam : 12.00 wib
Bertempat di : Rumah Goodreads Indonesia, Jl. Mampang Prapatan XVI No. 28.

Oia….kalau ada yang mau bawa makanan tidak dilarang lhooooo hehehehe Yang mau sekalian ngisi-ngisi Rumah Goodreads Indonesia juga boleh banget *grin*

Tiada kesan tanpa kehadiran mu :)*et lah bahasanya*

Oya, Rumah Goodreads Indonesia ini adalah kado dari kita semua di ultah Goodreads yang ketiga. Kado istimewa ini bisa digunakan oleh semua anggota untuk keperluan rapat, workshop/pelatihan, ngariung, BBQ, penginapan untuk teman2 dari luar Jakarta, dll. (sesuai dengan kesepakatan selanjutnya)

PETA:

Di-save yah teman-teman...

CARA MENUJU KE RUMAH:

Dengan Busway:

Baik dari arah Ragunan/Kuningan, turunlah di halte busway Duren Tiga. Ke seberang jalan dengan menggunakan jembatan, lalu berjalan ke arah Smesco Mart. Di sebelahnya ada jalan masuk, Jl. Mampang Prapatan XVI. Jalan kaki saja, karena sekitar 200 meter (melewati 2-3 rumah) ada tulisan No. 28 atau PBIJ di sebelah kiri. Masuk saja dan di sebelah taman dekat pohon rambutan ada Rumah Goodreads Indonesia.

Petunjuk maknyos kalo nyasar:
Tanya saja dimana rumahnya Gugun Gondrong, karena kita menempati rumah milik orang tua Gugun (Pak Sukobagyo).


Dengan Bus umum:

Dari arah Blok M/Mampang:

Naik bus Metromini S-75 jurusan pasar minggu, lalu turunlah di halte busway duren tiga. Ke seberang dengan menggunakan jembatan, lalu berjalan ke arah Smesco Mart. Di sebelahnya ada jalan masuk, Jl. Mampang Prapatan XVI. Jalan kaki saja, karena sekitar 200 meter (melewati 2-3 rumah) ada tulisan No. 28 atau PBIJ di sebelah kiri. Masuk saja dan di sebelah taman dekat pohon rambutan ada Rumah Goodreads Indonesia.

Dari arah Pasar Minggu/Ragunan:

Dari Pasar Minggu, naik Metromini S-75. Dari Lb. Bulus/Ragunan, naik Kopaja P-20. Bersiap turun setelah melihat KFC di perempatan duren tiga. Lalu turunlah di Smesco Mart (dekat halte busway duren tiga). Berjalan ke arah Smesco Mart. Di sebelahnya ada jalan masuk, Jl. Mampang Prapatan XVI. Jalan kaki saja, karena sekitar 200 meter (melewati 2-3 rumah) ada tulisan No. 28 atau PBIJ di sebelah kiri. Masuk saja dan di sebelah taman dekat pohon rambutan ada Rumah Goodreads Indonesia.

Dari Depok dan sekitarnya:

Naik bus Bianglala 102 jurusan depok - tanah abang atau naik bus Steady Save 48 jurusan depok - grogol, turun persis di Jl. Mampang Prapatan XVI. Lalu jalan kaki saja, karena sekitar 200 meter (melewati 2-3 rumah) ada tulisan No. 28 atau PBIJ di sebelah kiri. Masuk saja dan di sebelah taman dekat pohon rambutan ada Rumah Goodreads Indonesia.

Dari Kampung Melayu:

Naik Kopaja S612 jurusan Kebun Binatang - Terminal Kampung Melayu, lalu turunlah di halte busway duren tiga. Ke seberang dengan menggunakan jembatan, lalu berjalan ke arah Smesco Mart. Di sebelahnya ada jalan masuk, Jl. Mampang Prapatan XVI. Jalan kaki saja, karena sekitar 200 meter (melewati 2-3 rumah) ada tulisan No. 28 atau PBIJ di sebelah kiri. Masuk saja dan di sebelah taman dekat pohon rambutan ada Rumah Goodreads Indonesia.

Petunjuk maknyos kalo nyasar:
Tanya saja dimana rumahnya Gugun Gondrong, karena kita menempati rumah milik orang tua Gugun (Pak Sukobagyo).

07/06/10

Milad Ketiga Goodreads Indonesia (7 Juni 2007 - 7 Juni 2010)



YOGYAKARTA:
'Plesiran Nonton Ringin' GRI Jogja
Hari, Tanggal: 23 Mei 2010
Pukul jam 14.00 – 16.00 WIB
Tempat: Alun-alun selatan

BOGOR:
Hari, Tanggal: Jumat, 28 Mei 2010
Pukul 08.00 WIB - selesai
Acara :
1. Kunjungan ke rumah Pramoedya Ananta Toer (PAT)
2. Kunjungan dan sumbang buku ke Taman Bacaan "Baroedak"
3. Wisata kuliner ke jalan Surya Kencana
4. Karaoke

BANDUNG:
Hari, Tanggal: Sabtu, 12 Juni 2010
Pukul 08.30 WIB sampai selesai
Tempat : HIROS Futsal, Jl. Pahlawan 43 Bandung
dan dilanjutkan di Resep Moyang Cafe & Resto

JAKARTA:
Hari, Tanggal: Minggu, 13 Juni 2010
Pukul: 10.00 WIB sampai selesai
Tempat: Celcius Cafe, Jl. Balap Sepeda No. 6 Blok H Persil
Rawamangun, Jakarta Timur, Indonesia

26/05/10

Surat Terbuka untuk Pembaca Aktif di Goodreads Indonesia

Jakarta, 7 Mei 2010

Para pembaca aktif yang terhormat,

Sebulan lagi, kita akan menyongsong milad ke-3 komunitas pembaca Goodreads Indonesia yang (semoga) akan kita rayakan dengan mengadakan Kopdar Serentak di berbagai kota. Ada arti penting di balik kesan seremonial yang mungkin belum banyak dipahami semua kita, maka ada baiknya dibeberkan kembali lewat surat ini.

Menurutku, yang hendak dirayakan adalah bukan semata bertambahnya jumlah anggota --4x lipat dari kali pertama kopdar Goodreads Indonesia diadakan, dari 900-an orang menjadi 3.500-an orang--, akan tetapi yang jauh lebih penting adalah:

1. Membentuk komunitas pembaca yang aktif bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan.

Aku masih ingat betul saat-saat awal ketika komunitas ini sepakat untuk berkumpul kali pertama pada Mei 2008 dan menetapkan diri untuk tidak menjadi kumpulan pembaca an sich seperti halnya komunitas pembaca lain. Ketika itu gagasan mengenai menjadi komunitas pembaca yang aktif diliputi oleh keraguan yang amat besar: sanggupkah kita benar-benar mewujudkannya? Apakah Goodreads Indonesia dapat menjadi reference group yang berpengaruh? Saat itu semua serba meraba, bahkan kepada para penerbit, komunitas pembaca lain, penulis, perlu upaya ekstra untuk menjelaskan apa sejatinya Goodreads Indonesia itu agar mereka tidak bingung dan tidak menganggap kita hanya sekumpulan pemimpi. Namun perjalanan waktu menunjukkan misi Goodreads Indonesia menjadi komunitas pembaca aktif bukan slogan kosong! Bukan cuma lips service! Cuma ucapan manis di bibir!

Terbukti sudah pembaca yang berkumpul di Goodreads Indonesia tak cuma aktif membaca buku dan membicarakannya, tetapi lebih dahsyat daripada itu, kita telah benar-benar melakukan hal-hal berguna dengan buku di dalam masyarakat. Terbukti sudah (sebagian besar dari) kita adalah sekumpulan "A Doer"! Orang-orang yang berbuat! Bukan kalangan orang yang sibuk hanya mengkritik, berkomentar, membual, mengeluh, yang memuakkan dan melelahkan untuk dijadikan teman. Juga telah terbukti manfaat kegiatan yang kita lakukan tak cuma berarti bagi para anggota yang tergabung di dalamnya, tetapi lebih daripada itu, bermanfaat bagi orang banyak, lebih besar daripada komunitas itu sendiri. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak merayakannya secara spesial dari tahun ke tahun.

Tahun ini saja, dari Januari sampai dengan April 2010, rentetan kegiatan yang Goodreads Indonesia lakukan sudah membuktikan itu:

Bulan Januari 2010

1. Klub Buku GRI #1: Negeri 5 Menara - 10 Januari 2009
Pertama kalinya Klub Buku GRI dilaksanakan secara nyata di TM Bookstore, Depok Town Square dengan menghadirkan Ahmad Fuadi, penulis novel Negeri 5 Menara.

2. Kumpul-Kumpul GRI Yogya (Kopdar Yogya) – 17 Januari 2010 adalah kali pertama para pembaca di Yogyakarta mulai berkumpul dan bergiat.

3. Citiwalk-Wiskul-Karaoke GRI #3 (GRI Bandung) - 30 Januari 2010

4. Bantuan tahap kedua “Bangun Kembali Padang dengan Buku” – 31 Januari 2010 Kali ini Goodreads Indonesia berhasil mengumpulkan dan mengirim 177 kg bantuan buku dan peralatan sekolah.

Bulan Februari 2010

5. Klub Buku GRI #2: "Sesi Berbagi: Menulis Review dari Curhat sampai Telaah Karya" -- 14 Februari 2010 bersama Bambang Budjono (eks-redaksi Tempo) dan Damhuri Muhammad (pengulas buku)

Bulan Maret 2010

6. Kampanye Bersama: Pameran dan Diskusi “Pelarangan Buku Menutup Jendela Dunia " -- 14 – 17 Maret 2010 bekerjasama dengan ELSAM – ISSI – Ruang Rupa – Grafisosial Indonesia – Dewan Kesenian Jakarta, Propagraphic Movement – Goodreads Indonesia – YLBHI – Forum Indonesia Membaca – Yayasan Jurnal Perempuan – Koas N Roll – Atap Alis – Bujangan Urban – Sakitkuning Collectivo – STENZILLA – Serum.

7. Klub Buku GRI # 3: "Fantasi Indonesia, mungkinkah memikat pembaca?"" -- 14 Maret 2010 bersama R.D. Villam (penulis), Tyas Palar (penulis), dan Poppy D. Chusfani (penulis/penerjemah)

8. Karaoke GRI #4 -- 20 Maret 2010

9. Garuda, Masihkah di Dadaku?: Pemutaran film dan Diskusi bersama Nanang R. Hidayat (Penulis) dan Dr. Asvi Warman Adam (Sejarawan) – 25 Maret 2010 bekerjasama dengan Sahabat Museum.

Bulan April 2010

10. Kopdar GRI Yogya #2 - 3 April 2010

11. Kopdar GRI Banjarmasin - 4 april

12. Jelajah Giganto #2: "Mencari Jejak Giganto" – 10 April 2010 bekerjasama dengan Borneo Orangutan Survival (BOS) dan didukung oleh Kurniaesa Script Agency & Author Management (KEA) dan Kebun Binatang Ragunan

13. Klub Buku GRI # 4: "Karena Setiap Perempuan adalah Perawan" -- 18 April 2010 bersama Sanie B. Kuncoro (penulis), Aquino Hayunta (Jurnal Perempuan), dan Layli Dayanti (psikolog).

14. World Book Day 2010: "Book Swap Akbar" dan amal buku untuk Sejuta Buku untuk Anak Indonesia (SeBUAI) dan Bai Tualeka

Dan daftar tadi belum menghitung kerjasama yang Goodreads Indonesia lakukan dengan:

a. Radio Republik Indonesia Pro 2 FM untuk menyiarkan serunya membaca di "On Air with GRI" di acara Pro Resensi.

b. Portal Seni dan Budaya Indonesia.seni untuk ikut mengelola bersama kolom Sastra dan Film dengan memasukkan resensi secara reguler.

Aku kira masih banyak energi yang akan kita keluarkan lagi, karena tampaknya anggota Goodreads Indonesia sungguh-sungguh (hiper)aktif.


2. Dimulainya strukturisasi penyelenggaraan Goodreads Indonesia merupakan pencapaian bahwa pembaca dapat berorganisasi dan mampu mengorganisasikan kebutuhannya sendiri.

"Banyak kepala, banyak keinginan." Begitu pula yang terjadi di komunitas pembaca Goodreads Indonesia selama 3 tahun ini. Sadar atau tidak sadar, semua kita mempunyai kebutuhan yang berupaya kita penuhi lewat bergabung dengan komunitas ini. Agar semua kebutuhan itu bisa dipenuhi perlu dikelola secara tepat.

Bagaimana cara mengelola lebih 3.500-an kebutuhan selama ini?

Kopdar/pertemuan adalah cara yang tepat untuk mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan anggota komunitas, malah dapat dikatakan kopdar adalah saat dimana kebutuhan-kebutuhan anggota bertemu dan dirumuskan. Karena saat bertemu dengan pembaca lain biasanya tercetus kebutuhan bersama, baik dalam rumusan kegiatan yang mau diadakan, harapan, dan kritikan, yang bisa dijadikan pegangan untuk berkegiatan. Maka kota-kota yang sudah melakukan kopdar biasanya dapat merumuskan kebutuhan mereka sendiri dan bagaimana caranya memenuhi kebutuhan itu. Kota-kota yang dihuni anggota GRI seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makasar, Banjar selama ini sudah melakukan kopdar dan geliat kegiatan GRI langsung tampak karena tepat sasaran.

Kopdar semacam ini harus didukung menjadi dinamika anggota-anggota pendukungnya, yang kita sepakati menjadi tanggungjawab para penghuni di masing-masing kota. Dulu, para pengkritik selalu menyorot bahwa kegiatan GRI terlalu Jakarta-sentris, namun kritikan itu tidak berdasar. Untuk bisa menggelar kegiatan kopdar haruslah datang pertama-tama dari para GRI yang menghuni kota tersebut. GRI Yogyakarta berhasil membuktikan bahwa tanpa intervensi mereka bisa menggelar kopdar, bahkan baru saja kopdar ke-2 dilakukan. GRI Makasar, GRI Banjarmasin telah lebih dulu membuktikan bahwa semua itu bisa dilakukan tanpa “rezim kontrol dari Jakarta”. Semua tuduhan dan kritikan itu tidak berdasar. Malah sebaliknya membuktikan para pengkritik tidak pernah sungguh-sungguh berupaya menggalang sesama anggota GRI di kotanya untuk berkumpul dan berbuat.

Siapa yang mau mengelola kebutuhan-kebutuhan ini?

Untuk menjadi perhatian bersama, tidak ada satu orangpun yang digaji oleh Goodreads Indonesia. Semua gratisan! Yang diterima hanya tepukan di bahu atau paling sekedar ucapan terima kasih semata, itupun kalau ingat. Semua yang selama ini mengelola adalah para sukaRELAwan, orang yang MAU meluangkan waktu di sela kepadatan jam-jam bekerja atau menuntut ilmu. Para sukarelawan ini benar-benar bekerja dilandaskan atas rasa suka pada buku dan kepercayaan pada misi yang diemban Goodreads Indonesia. Maka niscaya tidak ada (thx Panda atas koreksinya -AS) Goodreads Indonesia tanpa keberadaan mereka-mereka ini.

Termasuk di dalam para sukarelawan adalah para moderator. Kalau belakangan ini secara sembunyi-sembunyi ada pembicaraan sejumlah teman di Goodreads yang mempersoalkan moderator, ijinkan aku menjelaskan agar tidak terbit pandangan bahwa moderator adalah SEGALANYA yang hinggap secara picik di kepala sejumlah teman.

Dalam sejarahnya, grup ini diawali oleh pendiri sekaligus moderator Femmy Syahrani, hingga orang-orang mulai bergabung. Femmy menghimpun semua pembaca yang ada di Goodreads dengan tujuan mengumpulkan buku-buku berbahasa Indonesia dan mengunggahnya. Baru kemudian, setelah pelaksanaan Kopdar I Goodreads Indonesia, moderator bertambah 1 orang, yakni aku. Selama 1,5 tahun sendirian sebagai moderator, aktivitas GRI mulai digiatkan tak hanya di online, tetapi juga mulai banyak kegiatan nyata yang langsung bersinggungan dengan masyarakat. Setelah kewalahan, akhirnya aku memilih 7 orang pembantu moderator (co-moderator) yang dapat meringankan tugas-tugas moderator yang mulai bertumpuk. Kemudian, barulah di usia ke-2, Goodreads Indonesia mempunyai 8 moderator terpilih dari hasil Musyawarah Akhir Tahun Goodreads Indonesia (MATA GRI) 2009.

Sebetulnya moderator itu apa dan bagaimana bekerjanya?

Dari pengalaman selama hampir 3 tahun, aku memahami sesungguhnya moderator adalah seseorang yang mengelola kebutuhan komunitas. Orang ini harus memikirkan bagaimana komunitas bisa mendapatkan kebutuhan-kebutuhan agar komunitas itu semakin maju dan berupaya untuk menjadikan harapan-harapan para anggotanya menjadi nyata. Bila kebutuhan selama ini sudah dirumuskan lewat kopdar, maka tugas moderator yang utama adalah menjadikan kebutuhan-kebutuhan yang telah dirumuskan di kopdar terjadi dalam waktu penugasannya. Tugas lain adalah memoderasi kegiatan online dan nyata, menjaga suasana tetap sehat dan bermartabat, dan melakukan kerjasama-kerjasama dengan pihak luar agar komunitas semakin besar dan kuat.

Dalam menjalankan tugasnya, tidaklah mudah mengelola kebutuhan komunitas. Yang pasti, tidak semudah kedengarannya. Ada banyak kepentingan, jujur juga banyak tekanan yang terjadi, maka moderator bekerja dengan cara memilih mana yang bisa memenuhi kebutuhan lebih banyak orang daripada kepentingan orang per orang. Pilihan moderator tentu tidak bisa membuat semua orang bahagia. Kadang-kadang harus ada yang dikorbankan! Dalam kejadian terhadap diriku sendiri, yang aku korbankan selama ini adalah hidup, karir, dan keluargaku sendiri. Moderator/co-moderator lain punya daftar apa yang mereka korbankan: bisa jadi uang, bisa jadi pertemanan, bisa jadi waktu. Tetapi pembenaran untuk semua itu adalah KERELAAN untuk menjadikan komunitas Goodreads Indonesia ini besar dan kuat seperti sekarang ini. Siapa yang MAU mengemban hal-hal di atas dan di dalam prosesnya mendapat dukungan kepercayaan dari teman-teman, silakan mengajukan diri menjadi moderator!

Bagaimana proses pemilihan moderator?

Lewat mekanisme yang ada sekarang berarti moderator dipilh pada Musyawarah Akhir Tahun Goodreads Indonesia (MATA GRI) setiap akhir tahun. Peserta musyarawah adalah para anggota yang aktif di berbagai daerah yang diundang oleh moderator untuk bersama-sama mengevaluasi kerja Goodreads Indonesia selama setahun terakhir, mengaudit keuangan, menyusun agenda setahun mendatang, dan memilih moderator yang baru.

Mengapa dengan undangan? Karena harus dipastikan orang yang diundang MAU dan BERKEMAMPUAN untuk terlibat dalam seluruh proses musyawarah hingga selesai. Faktor lain adalah mengenai tempat penyelenggaraan dan pembiayaan.

Pada saat penyelenggaraan MATA GRI, moderator yang selama ini bertugas langsung demisioner dan memiliki derajat yang sama dengan peserta musyawarah lainnya. Peserta MATA GRI mengajukan kandidat nama-nama moderator yang dinilai mampu. Idealnya, karena peserta beragam dari berbagai daerah, nama-nama itu mewakili aspirasi banyak anggota. Baru kemudian dilakukan mekanisme voting (1 orang memiliki 2 suara) untuk memilih siapa yang akan menjadi moderator Goodreads Indonesia.

Apakah moderator yang sekarang sudah ideal? Sudah mewakili 'Indonesia'?

Saat undangan MATA GRI 2009 diedarkan, dari kota selain Jakarta, hanya ada Rhe dari GRI Yogya. Sangat disayangkan nama-nama seperti Abdyka Wirmon dan Mel Chandra (GRI Bandung) tidak datang. Begitu pula nama-nama seperti Irfin (GRI Makasar), Iyut (GRI Yogya), Suryati Zamzam (GRI Cirebon), dan lain-lain juga tidak bisa datang yang tentu saja karena jarak yang jauh dan berat di ongkos. Sehingga secara jujur harus dikatakan kondisi yang mewakili 'Indonesia' tidak tercapai.

Namun kita harus berangkat dari kondisi material yang ada, bukan ideal. Kondisi yang ada adalah para peserta MATA GRI 2009 mampu mengajukan nama-nama orang yang dinilai memiliki kemampuan untuk menjadi moderator Goodreads Indonesia, sehingga agenda pemilihan moderator terus dilaksanakan. Lewat mekanisme voting, terpilih 8 moderator. Sejumlah nama seperti dari Nanto Sriyanto, Vera Damiri, Ronny Agustinus menolak untuk dicalonkan.

UNTUK mengatasi tidak terwakili 'Indonesia', diputuskan lewat MATA GRI 2009 untuk memilih Koordinator-Koordinator Kota. Inilah nama teman-teman yang menyatakan bersedia menjadi Koordinator Kota GRI dan diakui resmi lewat pemberian surat tugas oleh moderator Goodreads Indonesia:

1. Abdyka Wirmon - Koordinator Kota Bandung dan sekitarnya.
2. Mia Ayustina (drama queen)- Koordinator Kota Denpasar Bali dan sekitarnya.
3. Fanina - Koordinator Kota Padang Sumatera Barat dan sekitarnya.
4. Yudhistya Sudibya (Iyut) - Koordinator Kota Yogyakarta dan sekitarnya.
5. Ika Agustina (Buzenk) - Koordinator Kota Bogor dan sekitarnya.
6. Irfin - Koordinator Kota Makasar dan sekitarnya.
7. Yohanes Agung (Gonk) - Koordinator Kota Surabaya dan sekitarnya.
dan sejumlah nama lain yang masih menunggu konfirmasi.

Selain itu, untuk mengelola kebutuhan-kebutuhan spesifik, dipilih sejumlah Koordinator Khusus yang telah bersedia dan diakui resmi lewat pemberian surat tugas oleh moderator Goodreads Indonesia sebagai berikut:

1. Truly Rudiono - Koordinator Khusus Kerjasama Penerbit dan Toko Buku
2. Palupi Saesti (Palsay) - Koordinator Khusus Merchandising Goodreads Indonesia
3. Dahlia Syamsulyana - Koordinator Khusus Keuangan Goodreads Indonesia
4. Jimmy Simanungkalit - Koordinator Khusus Program Siaran Goodreads Indonesia (ditambahkan karena lupa mencantumkan sebelumnya. Maaf ya Jim! - AS)

Dengan demikian, diharapkan SEGALA BENTUK KEBINGUNGAN, KERAGUAN, PERTANYAAN seputar moderator menjadi terang-benderang jelasnya dan menunjukkan tidak ada yang disembunyikan bagi semua kita.

Bila masih tidak setuju atau berkeberatan, aku persilakan untuk menunggu pelaksanaan MATA GRI 2010 untuk memilih moderator atau sistem yang baru. Untuk sementara kita hormati yang ada sekarang ini daripada menggerogoti komunitas ini dari dalam dengan pikiran negatif yang membuang-buang energi.

Satu hal yang pasti dan tidak akan berubah, aku tidak ingin dipilih kembali sebagai moderator di periode yang akan datang. Maka terbuka satu peluang bagi teman-teman yang selama ini mengkritik, mengembosi dari dalam, untuk menjadi moderator bila mau. Tahun 2011, aku ingin kembali menjadi penyampah.

3. Regenerasi adalah transfer gagasan dan keteladanan.

Regenerasi adalah isu yang penting dan telah jauh-jauh hari dipikirkan solusinya. Goodreads Indonesia mempunyai cara regenerasi yang pantas diacungi jempol. Regenerasi di Goodreads Indonesia bukanlah soal memberikan estafet kepada yang muda, tetapi yang paling penting adalah upaya mentransfer gagasan dan keteladanan.

Gagasan menjadi komunitas pembaca yang aktif sampai hari ini terus menjadi misi yang diestafetkan ke semua anggota Goodreads Indonesia. Ketika tongkat estafet diberikan, tentu saja ada yang diam tak bereaksi, tapi cukup banyak juga yang "berlari". Dari sekian yang berlari itulah Goodreads Indonesia mendapatkan generasi baru pembaca aktif.

Keteladanan selama ini dimaknai dengan melibatkan sebanyak mungkin anggota dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Goodreads. Kita memberi teladan bahwa kegiatan baca adalah kegiatan seru dan banyak hal positif yang muncul dari kegiatan baca. Lewat kerja-kerja organisasi, keteladanan menjadi praksis yang dialogis, bukan dogmatis.

Dimana tempat atau situasi yang tepat untuk melakukannya? Menurutku, kopdar adalah sarana, tempat, dan situasi yang tepat untuk melakukan transfer gagasan dan keteladanan ini. Apalagi karena nantinya akan dilakukan secara serentak, maka dapat dihitung generasi baru pembaca aktif yang dilahirkan pasca-kopdar nanti.

Teman-teman yang baru akan melihat apa sesungguhnya yang membuat Goodreads Indonesia menjadi rumah yang menyenangkan bagi para pembaca dan mengapa komunitas ini besar dan kuat. Sebabnya cuma satu: karena kita saling percaya bahwa membangun komunitas pembaca yang aktif itu perlu dan saatnya pembaca mempunyai posisi yang lebih baik dalam dunia perbukuan di negeri ini.


Inilah tiga (3) hal yang jauh lebih penting untuk dilihat pada penyelenggaraan milad Goodreads Indonesia setiap tanggal 7 Juni. Kepada moderator, koordinator-koordinator kota, dan pembaca aktif di Goodreads Indonesia, selamat mempersiapkan milad GRI.

Ingatlah untuk jadi pembaca aktif, karena baca itu seru.

Amang Suramang
email: amang1984@gmail.com

01/02/10

Tahap II: 177 Kg Bantuan Buku dan Peralatan Sekolah Terkirim ke Padang!

Setelah November 2009 kemarin kita sukses mengirimkan 230 Kg bantuan buku lewat kegiatan 'Bangun Kembali dengan Buku', Goodreads Indonesia kembali mengirimkan bantuan tahap kedua.

Terima kasih banyak buat semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-satu, yang telah mengirimkan donasi hingga terkumpul sejumlah Rp 5.100.000,- dan Sabtu, 30 Januari 2010, Roos, Miaaa dan Echa dengan semangat 45 di bawah panas terik matahari belanja ke Pasar Asemka yang lokasinya berada di belakang Museum Mandiri Kota Tua.

Mungkin karena begitu semangatnya, kita tidak menunggu yang punya grosir untuk mengambilkan barang. Daftar belanja peralatan sekolah pun dibuka. Lewat pertimbangan harga, ketebalan, panjang, kualitas dll maka diputuskan untuk membeli:
- 10 pak buku tulis 56 hal
- 10 pak buku gambar
- 100 buah kotak pensil berwarna cerah khas anak-anak
- 100 buah penggaris 20cm (nanggung kan kalau 10cm hehe)
- 100 set pensil warna
- 1 gross pensil
- 1 gross bolpoint
- 3 pak penghapus
- 100 buah rautan pensil

Sungguh kebetulan, pemilik dan pegawai grosir tersebut juga orang Padang dan setelah tahu peralatan sekolah itu mau dikirim sebagai bantuan ke Padang ada beberapa item yang tidak dihitung dan dianggap bonus. Makasih uda!!

Proses belanja ini tidak berlangsung lama, kurang dari satu jam! Namun ternyata karena akhir pekan jatuh tepat di akhir bulan jalan-jalan di Kota Tua Jakarta sungguh luar biasa macet. Dengan susah payah Roos mendapatkan taksi, namun sepertinya si supir taksi kita ini tidak akan bisa memenangkan penghargaan supir taksi of the year menilik dari tingkat kecerewetan dan ketidak-taktis-an mencari jalur alternatif.

Bisa dibayangkan kami berempat, ada bu Wati teman kerja Roos yang ikut nemenin belanja, terjebak selama 3,5 jam di dalam taksi hanya di wilayah Kota Tua saja. Daripada marah-marah gak jelas, maka kita pun mengobrol seru sambil makan kacang rebus.

Kekhawatiran pun muncul karena mba Sanie B. Kuncoro, tamu di acara ngedimsum dan temu penulis di Dim Sum Festival Radio Dalam, datang tepat waktu pukul 18.00 di lokasi acara sementara para host acara masih terjebak di Kota Tua! Untungnya setelah memasuki wilayah Grogol, jalanan sangat lancar dan hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk sampai di Radio Dalam.

***

Lalu di hari Minggu, 31 Januari 2010, sekitar pukul 10 pagi temen-temen yang ikut acara di Bandung -Mute, Ayu, Buzenk- sampai. Mereka bertiga ini keren banget, setelah non-stop ngikutin acara di Bandung dari pagi, nonton midnite (ditemani empat pendekar Erie Afrit, Nenangs Patrick, Imam the Sunan, dan Luqman Matahati) tanpa tidur dilanjut pukul 06.30 pagi berangkat naik bus balik ke Jakarta dan langsung ke Radio Dalam! KEREN!!

Setelah sarapan pukul 11.00 pagi, Roos dan Miaaa harus kembali belanja buku -kali ini buku pelajaran sekolah- dan dilanjut ke pool Cipaganti di D'Brasco menjemput Lita yang membawa buku-buku sumbangan dari Bandung.

Lantas acara menyortir buku pun dimulai, langsung deh otomatis memilah-milah buku-buku sesuai kategori dan memasukkan ke kardus yang telah disiapkan untuk paket-paket ini. Peralatan sekolah juga disusun ulang ke kardus. Hasilnya enam (6) kardus pun siap untuk dikirim ke Padang.

Sekitar pukul 16.00 sore, Ari sang srikandi Goodreads Indonesia pun datang. Kenapa kedatangan Ari dielu-elukan? Karena tugas berikutnya sangat berat, membawa buku-buku ini ke jasa pengiriman paket di Tanah Abang. Setelah keenam kardus tersusun rapi di dalam mobil, Ari dan Miaaa berangkat ke Tanah Abang dan horeee sekitar pukul 17.30 sore paket bantuan buku dan peralatan sekolah dari Goodreads Indonesia terkirim ke Padang.

Terima kasih untuk teman-teman di Bandung (Felicia, Potluck, dll), Tiwik, MP Book Point, Windy Ariestanty dan Gita dari Gagas Media dan Bukune yang menyumbangkan dua kardus buku walau lewat pemberitahuan yang sangat mendadak (aku lupaaaa maaaf), terima kasih buat Anna yang membawakan kardus buku dari Bukune ke Radio Dalam. Thanks buat temen-temen Mute yang udah nyumbangin tas. Buat Mel dan Immi yang membantu Lita mengumpulkan buku-buku dari Potluck dan mengantar ke pool Cipaganti.

Terima kasih untuk para donatur yang telah mengirimkan donasi dan telah digunakan untuk membeli peralatan dan buku sekolah.

Makasih mba Nur yang mengambil foto kita rame-rame dan menolerir keributan yang kita sebabkan, juga untuk Palsay yang kehadirannya diwakili dua kotak JCo.

Untuk tim packing: Roos, Lita, Echa, Buzenk, Mute, Rhe, Ariyati, Ayu (yang bangun tidur pas kita selesai packing hahaha), dan Harun sang pangeran, terima kasih banyak untuk semangat kalian walau belum pada makan siang hehe Goodreads Indonesia memang keren!

Jakarta, 31 Januari 2010
22.15; Utan Kayu

Update Laporan Donasi Dompet Pembaca Peduli

Laporan Donasi Dompet Pembaca Peduli untuk kegiatan Bangun Kembali Dengan Buku


Donasi:
1. YA - BCA - RP 100.000,-
2. FE - BCA - RP 100.000,-
3. MN - BCA - Rp 50.000,-
4. NW - BCA - Rp 150.000,-
5. KP - BCA - Rp 200.000,-
6. ES - BCA - Rp 150.000,-
7. PM - BCA - Rp 200.000,-
8. PT - MAN - Rp 500.000,-
9. WN - MAN - Rp 500.000,-
10. HY - MAN - Rp 200.000,-
11. RE - MAN - Rp 200.000,-
12. KB - BCA - Rp 500.000,-
13. BD - BCA - Rp 1.616.000,-
14. LS - BCA - Rp 200.000,-
15. PC - BCA - Rp 500.000,-

Total donasi: Rp 5.166.000,-

Biaya-biaya:

November 2009
Kardus untuk packing - Rp 100.000,-
Packing dari Bandung - Rp 75.000,-
Pengiriman ke Padang - Rp 230.000,-

Januari 2010
Ongkos taksi, bensin, dll - Rp 225.000,-
Peralatan sekolah - Rp 1.900.000,-
Buku sekolah - Rp 2.000.000,-
Pengiriman ke Padang - Rp 177.000,-

Total pengeluaran : Rp 4.707.000,-

Saldo kas Dompet Pembaca Peduli Rp 459.000,-